Bekerja. Sulit memang. Statis.
Begini2 aja. Ditindas atasan. Diomelin atasan. Buat salah dikit kita
dimaki abis2an. Apalagi bikin salah yg besar. Bahkan bukan salah kita
aja kalo moodnya ga bagus kita juga kena semprot.
Itulah
hidup. Banyak org mengeluh dengan pekerjaan yg dikerjakannya. Tp toh
banyak juga yg masih bekerja kan? Itulah namanya tuntutan hidup.
Hidup.
Hidup di dunia hanya sementara.. kenapa harus dibikin sulit?
Kita diberikan waktu 1 hari 24 jam. Masih merasa tidak cukup?
Kenapa bisa?
Tidak bisa memanage waktu?
Terlalu banyak santai?
Atau terlalu lamban dalam mengerjakan suatu hal?
Semua urusan perlulah sebuah target dan batas waktu. Ya, itulah namanya perencanaan.
Manusia
hanya bisa berencana. Menaruh target. Memasang deadline. Tanpa
mengetahui seberapa mampu dirinya tersebut dapat menjalankannya.
Hingga
seringkali tubuh berontak. Muncullah penyakit2 yg tidak diinginkan.
Mulai dari telat makan saking kita kejar target. Sampai tidak teraturnya
pola makan, pola tidur sehingga terjadilah pola hidup yg tidak sehat.
Selain itu juga, demi target, manusia bisa jadi melupakan kewajiban sebagai seorang yg beragama.. Beribadah.
Hidup = Akuntansi
Kenapa?
Krn dalam akuntansi diajarkan keseimbangan. Keharmonisan. Keteraturan.
Dalam
hidup.. kita harus seimbang, dalam urusan mengejar target2 duniawai ,
kesehatan, hubungan antar manusia, tentu juga Ibadah. Akuntansi-pun
begitu.
Dalam
hidup.. kita diharuskan terus melakukan penyesuaian.. penyesuaian dlm
lingkungan.. penyesuaian usia.. kedewasaan.. tingkah laku..
akuntansi-pun selalu melakukan adjustment tiap bulan.
Dalam
hidup.. kita selalu merekan semua memori manis maupun pahit. Yg akan
menjadi kenangan bahkan pembelajaran utk kedepannya.. akuntansi-pun
begitu. Akuntan sama halnya seperti sejarahwan. Pencatat.