
Enron menipu para investor dan analis yang berpikir keuangan perusahaan ini stabil, padahal kenyataannya jauh berbeda. Para eksekutif Enron membuat catatan pendapatan fiktif, melipatgandakannya hingga terlihat luar biasa besar. Ketika akhirnya jaringan penipuan ini terungkap, saham Enron langsung anjlok dari US$ 90 lebih jadi kurang dari 70 sen.
Seiring kehancuran Enron, firma akunting terbesar nomor lima di dunia saat itu, Arthur Andersen juga ikut terseret. Auditor Enron tersebut hancur setelah David Duncan, auditor utama Enron memerintahkan penghancuran ribuan dokumen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar