hahaha maksudnya itu matahari seperti menggunakan cincin. Bukan cincin emas, melainkan pelangi yang mengitari matahari. cekidot :
Kenapa oh kenapa ini bisa terjadi?
Ini dapat terjadi karena dispersi butir-butir es atau air pada awan sirrus oleh sinar ultraviolet. Cincin yang terlihat melingkari matahari tersebut merupakan hasil pembelokan cahaya matahari oleh partikel uap air di atmosfer.
Pada saat musim hujan, partikel uap air ada yang naik hingga tinggi sekali di atmosfer. Partikel air memiliki kemampuan untuk membelokkan atau membiaskan cahaya matahari. Karena terjadi pada siang, saat posisi matahari berada tegak lurus terhadap bumi, maka cahaya yang dibelokkan juga lebih kecil. Karena itulah yang bisa ditangkap oleh mata masyarakat yang sedang melihat langsung di tkp adalah lingkaran gelap di sekeliling matahari.
Menurut peneliti Pusat Studi Bencana Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Sudibyakto.
Halo matahari sebenarnya sama dengan proses terbentuknya pelangi pada pagi atau sore setelah hujan. Lengkungan pelangi sering terlihat di bagian bawah cakrawala karena partikel uap air yang membelokkan cahaya matahari berkumpul di bagian bawah atmosfer.
"Di sisi lain, pada pagi atau sore matahari pun masih berada pada sudut yang rendah. Pada posisi yang miring itu kemampuan partikel air membiaskan cahaya lebih besar, sehingga warna-warna yang muncul juga lebih lengkap," katanya.
Ia mengatakan pada siang saat matahari pada posisi tegak lurus terhadap bumi, kemampuan pembelokan cahaya menjadi rendah sehingga warna yang terlihat sangat terbatas.
"Warnanya terlihat gelap, karena pandangan ke arah matahari juga terhalang debu, sedangkan pada pagi saat udara masih bersih, yang tampak adalah warna kemerahan," katanya.
Sayangnya saya bermukim di Jakarta.. jadi hanya bisa menyaksikan melalui tv atau internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar